cari Topik Lain

Wednesday, April 7, 2010

Day Trade Indek

Berikut beberapa pertimbangan untuk melakukan transaksi secara short term ( modal Rp 100 juta)

Karakter Hang Seng : Fluktuasi harian 500 sampai 700 poin.
Karakter Nikkei : Fluktuasi harian 100 sampai 300 poin.

Moving Average :
Pergerakan naik dan turun selalu mengacu pada pergerakan moving average. Yang perlu dikuasai dalam hal ini adalah kecermatan anda melihat jarak harga running dan moving average dan kecenderungan trend.

Jika bergerak side ways / datar / konsolidasi / harga bergerak bolak balik maka peluang profit bisa diambil dengan mengambil buy saat harga dibawah dan sell saat harga tinggi ( harga bawah dan atas adalah harga yang tetap di kisaran yang sama saat konsolidasi )

Jika harga bergerak trend naik atau kontinue naik yang perlu dilakukan adalah melakukan aksi buy secara berurutan dengan beda jarak buy 1 (bawah ) dan buy 2 (atas) sebesar 30 point.
Tidak lebih dari itu. Jika harga buy 1 sudah profit misal Rp 1,8 juta maka buy 1 bisa diliquid. otomatis posisi di market open 1 lot yaitu buy 2. Jika posisi buy 2 masih bergerak naik dan profit, maka bisa mengambil kembali buy baru sekitar 30 point dari posisi buy 2. katakanlah buy 3. Artinya posisi buy 2 nya bisa diliquid saat profit katakalah 2 juta. Jika harga buy 3 ternyata belum profit dan harga berbalik turun, maka saat harga turun 30 - 50 maka bisa ambil posisi sell 1. Artinya posisi sekarang adalah locking posisi buy3 dan sell1. Langkah selanjutnya adalah menjaga agar jarak antara buy dan sell selalu 100 point. Ini saya sebut sebagai memanage equity atau menjaga resiko transaksi tetap 100 point. 100 point inilah yang harus tetap dipertahankan. Strategi kapan ambil posisi baru (buy atau sell ) atau kapan melepas posisi harus dengan pertimbangan 100 point jarak buy dan sell nya dan menguasai pembacaan ke harga berapa level akan bergerak.


Artinya saat level posisi berada di bawah moving maka setting posisi adalah :
Buy di harga bawah Sell di harga terdekat Moving Average dengan catatan posisi Buy Sell sebesar 100 poin.

Strategi :
Usahakan Selalu menjaga jarak Sell Buy sebesar 100 point (maksimum) Atau jika harga naik dan turun posisi Buy dan Sell nya masih di kisaran harga Buy dan Sell

Keberanian cutt loss untuk menjaga agar equity yang di pasar sebesar 5-10 juta. Yang manakah yang harus anda cut :
Jika anda mempunyai 3 posisi yaitu 1 lot open posisi dan 1 locking maka untuk mempertahankan equity saat equity berkurang adalah dengan cut loss.

Menjaga posisi locking. yaitu dengan ambil posisi baru dengan memanfaatkan arah naik dan turun. Ini untuk antisipasi posisi locking yang melebar. jika 150 point buy sell nya berarti anda punya peluang 75 point di titik tengah nya untuk ambil posisi baru.


Indikator Pembantu membaca pergerakan naik atau turun.
( Pengaruh RSI , %R William, dan Money Flow Index )
Indikator RSI sangat tepat dipakai untuk membaca market overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).

Jika RSI sudah 70 dengan harga %R di area -20 maka kemungkinan harga akan berbalik turun.
Jika RSI sudah 70 namun harga %R diarea -60 maka kemungkinan harga akan terus naik sampai harga %R William bergerak ke area -20 atau O (nol)

sebaliknya :

Jika RSI sudah 30 dengan harga %R di area -80 maka kemungkinan harga akan berbalik naik.

Jika RSI sudah 30 namun harga %R diarea -60 maka kemungkinan harga akan terus turun sampai harga %R William bergerak ke area -80 atau -100

Bagaimana bisa memperoleh profit 100% dalam 6 hari ?

1. Mengikuti trend pergerakan. jika trend naik maka kita lakukan buy 1 lot. ketika buy 1 ternyata menghasilkan profit maka kita melakukan lagi buy 1 lot lagi. Sehingga total ada 2 lot buy. Saat keuntungan buy pertama sudah cukup maka buy pertama bisa diliquid. Jika buy yang kedua juga sudah profit maka bisa diliquid juga. Namun apabila buy kedua merugi maka kita langsung cepat mengunci buy kedua dengan sell 1 lot. Jadi supaya bisa profit cepat maka yang dilakukan adalah memasang jaring2 buy dan sell. Jika buy nya profit bisa diliquid, jika sell
nya profit bisa diliquid. Strategi ini harus dipertahankan dengan tetap menjaga total point yang ada di market katakanlah hanya 100 point. Dengan satu buy satu sell atau dengan 1 locking 1 open.

2. Membaca pergerakan indikatir teknikal dan candlestick. Indikator yang dipakai RSI, %R William, Money Flow Indeks Moving Average, mapping Trend (garis merah dalam chart seperti terlampir ) Maping trend diambil dari harga kronologis support resistance dan arah trend pergerakan candle.

0 comments:

Post a Comment